Pertanian adalah salah satu produsen yang memiliki peran besar di dalam negeri. Selain dari pertanian, tanpa adanya pertanian, masyarakat Indonesia mungkin tidak akan mendapatkan bahan makanan pokok seperti padi dan jagung dengan mudah, seperti halnya dewasa di lahan pertanian di Indonesia. Kian menyempit dan juga beberapa daerah di Indonesia lagi lahan untuk pertanian.
Banyak tanah pertanian di Indonesia yang hanya berjarak dekat dengan tanah negara digusur hanya untuk kebutuhan pembangunan rumah saja, sekarang juga masyarakat yang tinggal di ibukota lebih memilih untuk membeli bahan pangan dari luar negeri yang memiliki harga yang lebih tinggi membeli dari para petani yang bahan pangan tidak kalah bagusnya dan juga sering dijual dengan harga yang relatif rendah hanya untuk menarik minatmasyarakat untuk membeli bahan pangan hasil kerja mereka.
Hal ini jugalah yang sering membuat para petani lebih mudah diselamatkan Indonesia karena geram yang tidak begitu peduli dan dianggap oleh banyak masyarakat, hal ini ditambah lagi dengan kondisi pemerintahananyang hanya bisa mendukung janji-janji manis untuk para petani tanpaadanya, yang memang terbukti, pemerintah malah sepertinya ingin mengubah acuh takacuh terhadap nasib para petani Indonesia, padahal tanpa kehadiran petani kita tidak mungkin bisa mendapatkan julukan negara agraris.
Sikap pemerintah yang membuat para petani baik yang didekat ibukota atau yang dipedalaman juga menjadi terasingkan, belum lagi mengakses dan pengetahuan untuk bisa menghubungkan pasar ekonomi Indonesia yang lebih sulit bagi para petani, sehingga petani meningkatkan kesusahan untuk menyalurkan hasil bumi kepada khalayak banyak , Bahkan hal ini juga membuat para petani lebih memilih untuk menikmati hasil bumi mereka untuk diri mereka sendiri tanpa mempertimbangkan untuk menyalurkannya ke khalayak lebih banyak lagi.
Bahkan jika ada petani yang menekankan untuk menyalurkan hasil bumi mereka kepada khalayak banyak pun hanya sedikit yang tertarik, karena petani berfikir lebih lanjut jika dijual kekhalayak banyak harga jual mereka masih tetap kalah dengan harga jual bahan makananpokok yang bisa dibeli dari luar negeri.
Sebagai calon penerus generasi bangsa kita dituntut untuk membantu berpikir tentang cara meminta persatuan dan ikatan bangsa Indonesia dan bagaimana cara untuk sumber daya alam bangsa dan cara memanfaatkannya dengan baik-mendukung sehingga tidak ada yang terbuang sia-sia, lagi untuk bidang pertanian , kita harus membahas bagaimana agar pertanian dapat tetap berjalan dengan baik yang diminta pertanian berjalan demi generasi kita dimasa mendatang masih bisa menikmati nyamannya hasil bumi pertanian bangsa sendiri.
Pemikiran tentang bagaimana cara pertanian bisa tetap berjalan setiap saat untuk pertanian kian menyempit, cara bercocok tanam yang baik dan cara agar bisa memperoleh omzet yang besar dalam penjualan hasil bumi pertanian Indonesia bisa menjadi dasar yang bisa membantu berkonstribusi dalam pembangunan negara bidang ekonomi disektor industri pertanian.
Kita sebagai pelajar juga masih bisa ikut serta dalam pembangunan bangsa di sektor ini dengan cara membantu tentang apa itu pertanian, mengadakan seminar dengan tujuan agar membuat para petani memiliki pengetahuan yang lebih luas lagi akan bidang pertanian yangmereka jalani, sehingga dapat digunakannya secara langsungdilahan mereka , dan banyak hal lagi.
Sebagai awal kita harus mempelajari apa itu pertanian dan manfaat dari sektor ini bagi bangsa Indonesia dan seperti yang dikaji di awal, Indonesia adalah negara agraris yang dimanapertanian merupakan salah satu produsen yang memberikan peran penting di dalam negara.
Terlebih lagi jika kita tinjau lebihdalam lagi, seperti yang dikatakan oleh ketua BPS pada 5/5/17, yaitu hampir 31,86 persen warga di Indonesia berprofesi sebagai petani, dari data tersebut kita dapat mempelajari industri pertanian kehidupanseluruh masyarakat Indonesia dalam hal memenuhi kebutuhan pokokmakanan.
Sementara untuk tata cara bercocok tanam kita bisa mengambilcontoh dari negara-negara maju seperti Jepang, ya negara asal bungasakura yang memiliki luas negara yang lebih kecil dari negara kita Indonesia ini membutuhkan industri industri yang lebih maju dari negara kita, negara bunga sakura ini semakin banyak ditunggu Sektor pertanian negaranya jadi dibuatlah kebijakan akan pertanianyang cukup memadai, mulai dari memfasilitasan yang diberikan setrailmu tentang cara bertani yang juga ditanamkan oleh pemerintah kepada para petaninya, sehingga bisa menghasilkan hasil panen yang berkualitas dan bagus, melalui negri bunga sakura.
Amerika Serikat atau yang disebut sebagai negara Paman Sam juga memiliki sektor pertanian yang maju, negara yang terkenal sebagai penghasil gandum, kacang kedelai, kapas, kentang dan tembakau di dunia ini, ternyata pemerintahannya sangat memperhatikan sektor pertanian di negaranya juga termasuk di dalam negara yang memiliki Sektor pertanian yang maju sama seperti Jepang.
Negara asal Paman Sam ini juga memiliki kebijakan pemerintahan yang sangat baik untuk parapetani dinegaranya, pemerintah juga menyediakan teknologi yang memadai serta menyediakan sumber daya manusianya dengan ilmu pengetahuan akan pertanian dengan baik, ditambah dengan menyediakan lahan yang luas untuk pertanian dan juga membuatkannya sistem irigasi dalam Pengelolaan air pun dibuat menjadi lebih efisien.
Dari contoh tersebut, ada beberapa hal yang bisa kita terapkan untuk pertanian yang ada di bumi kita tercinta ini, dimulai dari perbaikan pemerintahan Indonesia akan sektor pertanian agar menjadi lebih baik, tertata, teratur, dan bisa mensejahterakan rakyatnya yang berprofesi besar sebagai petani membangun sistem irigasi untuk irigasi pertanian untuk irigasi pertanian, irigasi irigasi untuk irigasi pertanian, irigasi irigasi untuk irigasi pertanian pompa sudah dirasa cukup untuk hal tersebut.
Selain itu manfaat dari irigasi seperti memasok atau menyediakan air untuk pertanian, menyediakan air untuk pertanian musim panas, melancarkan aliran air untuk pertanian, untuk membasahi tanah pertanian dan lebih banyak lagi juga sangat membantu para petani.
Sekarang kita semua yang ingin tahu bagaimana kita bisa membuat pemandangan yang kondusif di bidang pertaniankita, karena sejatinya sumber daya manusia negara kita tidak boleh maju dengan sumber daya manusia di negara maju, tinggalbagaimana cara kita memanfaatkan hal ini sajalah yang menjadihambatan saat ini.
Dewasa ini, banyak daerah di negara kita yang sudah mulai menerapkan sistem bercocok tanam, terutama didaerah perkotaanyang tidak memiliki lahan yang cukup untuk pertanian, hal ini juga bisa menjadi alternatif bagi para petani , sebelum sistem bercocok tanam sevara hidroponik ini juga sangat mudah diterapkan karena hanya menggunakan media yang digunakan udara dan pupuk hidroponik saja, hasil panennya pun cukup memuaskan jika dijualakan memiliki harga jual yang lebih tinggi untuk harga jual hasil panen yang ditanam di dalam tanah.
Selain itu hasil panen sistemnbercocok tanam ini dianggap lebih sehat karena memiliki lebih banyak hama dari yang ditanam dilahan yang luas, karena tanam dilahan yang luas pasti menggunakan berbagai jenis pupuk yang ditimbulkan oleh struktur tanah di setiap daerah di Indonesia, seperti contohnya, kita bisa mengambil salah satu contoh jenis tanah yang cocok untuk diambil tanah pertanian di Indonesia seperti tanah vulkania dengan jenis andosol yang peka terhadap erosi dan sangat subur, tanah yang tersebar di daerah Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Halmahera, Sulawesi dan NTB ini nyatanya sangat cocok untuk dijadikan lahan pertanian, atau tanah vulkanis jenis regosol yang mengandung butiran kasar, dan bijih bahan organik rendah.
Tanah jenis ini tersebar di daerah sekitar gunung berapi, pantai dan Pesisir yangmeliputi pulau Sumatea, Jawa, dan Nusa Tenggara ini nyatanya tak kalah berhasil digunakan sebagai lahan pertanian padi, palawija, tebu dan kelapa, serta masih ada tanah vulkanis jenis aluvial yang tersebar di Kalimantan, Sumatra, Jawa, Halmahera, Sulawesi dan Papua yang cocok jika digunakan untuk pertanian sawah dan palawija, tanah humus, tanah gambut (tanah jenis ini paling sering digunakan untuk pertanian pasang surut), tanah pedzol tanah pertanian palawija), tanah laterit, tanah renzina (tanah jenis ini paling cocok untuk lahan pertanian tegalan), dan untuk pupuknya kita bisa menggunakan pupuk dengan bahan yang ramah lingkungan seperti pupuk hijau, pupuk, pupuk dan kompos, kemudian untuk pertanian didaerah- daerah miring kita bisa membangunterassering.
Terasering membangun bangunan tanah dan udara dengan mekanis yangdiciptakan untuk memperpendek lereng panjang dan atau mengurangi kemiringan lereng dengan jalan ekskavasi dan pengurugantanah melintang lereng. Tujuan Pembukaan adalah untukmeminimalisir kecepatan aliran permukaan (limpasan) dan memperbesarperesapanair, sampai-sampai kehilangan tanah berkurang. Ada banyak cara mekanik dalam menyangga erosi udara dan angin.
Cara utama dengan menyusun mulsa tanah dengan teknik menyusungabungan dedaunan dan mengoceh pohon yang berjatuhan di atas tanah; danmenyusun penahan aliran air, contohnya dengan menyusun teras-teras diperbukitan (terasering) dan pertanian berkontur. Penanaman padaterimplementasikan dilaksanakan dengan teras-teras yangdilaksanakan untuk meminimalisir panjang lereng dan menyangga ataumemperkecil aliran permukaan dapat mengatur ke dalam tanah. Kondisi lereng yang diciptakan bertangga tangga yang dapatdipakai padatimbunan atau yang tinggi dan bermanfaat untuk:
- Menambah kesulitan lereng.
- Memudahkan dalam perawatan (Konservasi Lereng).
- Memperpanjang wilayah resapan udara.
- Memperpendek panjang lereng dan atau mengurangikemiringan lereng.
- Mengurangi kecepatan aliran permukaan (run off).
- Dapat digunakan untuk lansekap Selain sistem bercocok tanam dengan metode hidroponik dan terassering, kita juga bisa menggunakan metode layar rumah (rumah kaca) yang bisa diterapkan oleh para petani yang tinggal didaerah dengan suhu 23 derajat celcius, serta biaya yang dikeluarkam cukup banyak nyatanya hasil yang diinginkan bisa diingat.
Hasil panen sistem ini tidak kalah dengan hasil panen sistem tanam hidroponik dan sebanding dengan biaya yang dikeluarkan, mungkin banyak yang bertanya apa bedanya antara layar rumah dengan rumah kaca.
Menurut saya antara keduanyatidaklah terlalu berbeda, persamaan ini seperti dalam hal bentukkonstruksi, baik menggunakan model piggy back (joglo), terowongan houseatau shadinghouse tinggal kita menyesuaikan dengan lokal dimanascreen rumah akan dibangun.
Begitu juga bahan pembentuk konstruksinyapun sama, bisa menggunakan bahan dari bambu, kayu, beton atau daribesi. Rumah layar saya mengumpulkan karena seluruh bangunan rumah menggunakan layar sebagai media memilihnya. Sedangkan green housebiasa menggunakan UV, Polykarbonat, plastik atau kaca sebagai penutupseluruh rumah atau sebagiannya. Kemudian, budidaya disini tanpamemakai sistem drift irigation yang biasa digunakan pada green house.Mengenai perbedaan antara lebih jauh akan dibahasdalam artikel lainnya.
Dengan menerapkan pola layar rumah sederhana, dapat memberkan beberapa keuntungan, antara lain;
1. Pengaturan jadwal produksi
Pertanian di Indonesia seperti yang kita bahas, sangat bergantung pada situasi cuaca dan juga sulit untuk diprediksi yang akhirnya petani sulit menentukan jenis tanaman yang diproduksi.
Dengan kondisi seperti ini, banyak petani terjebak karena salah menentukan persaingan yang ada di tanam. Karena jika musimhujan terlalu panjang akan menyebabkan banyak penyakit seperti fusarium dan pembusukan akar. Atau, jika musim terlalu kering akan menyebabkan tanaman kekurangan air, tingkat serangan hama tinggi yang diakhiri dengan masalah tersebut menyebabkan kerugian bagi petaniseperti gagal panen atau biaya produksi yang tinggi.
Untuk meminimalisir kerugian tersebut, tentu saja harus dicari solusialternatif bagi petani. Budidaya dengan penerapan teknologipertanianseperti layar rumah dapat menjadi salah satu pilihan solusi, hal ini karena, pengaturan jadwal produksi dapat dilakukan, seperti dengan menerapkan pola seri tanam yang terkontrol atau denga nmikroklimat yang terkait, sehingga dapat menghasilkan produksi yang dapat diandalkan, seperti pada saat kapan saja diperlukan. Jadi, ketika tiba saatnya berbaring kebanjiran produk menyebabkan harga anjlok, sehingga kehilangan tiba tiba.
Dengan demikian, produksi budidaya secara mandiri dan berkelanjutan dapat diandalkan dan bergantung pada lingkungan luar dapat diminimalisir.
2. Meningkatkan hasil produksi
Selanjutnya, budidaya di dalam rumah kaca juga dapat meningkatkan hasil produksi lebih tinggi dibandingkan dengan areal yang terbuka. Karena rumah kaca, diharapkan dapat meningkatkan tingkat harapan hidup dari bunga menjadi buah. Kondisiareal yang lebih berat dan lebih tertata menyebabkan pengawasan dapatlebih intensif dilakukan.
Bila terjadi gangguan terhadap tanaman baikkarena hama, penyakit seperti gangguan fisiologis, dapat dengan segeradiketahui untuk diatasi.Seperti potensi perbalikan bunga padatanamancabai dapat mencapai 1000 bunga dalam satu siklus tanam.
Di layar rumah kerontokan bunga dapat diminimalisir denganharapan hidup bunga menjadi buah 300-400 buah, sedangkan di arealterbuka tingkat bunga hidup menjadi buah hanya sekitar 80-120buah dalam satu siklus tanam.
3. Konversi lahan
Lebih disebut pada areal luasan yangsama, tingkat produksi budidaya di dalam rumah layar lebih tinggidibandingkan di luar rumah layar. Arti, terjadi konversi lahanseturunan 1.5 - 3 kali daripada budidaya layar rumah. Halini tentu saja dapat menjadi alternatif di tengah semakin terbatas dan lahannya lebih mudah untuk pertanian juga mengurangi biayaproduksi dari pestisida, lebih dulu untuk pertanian komoditashortikultira.
4. Mengurangi biaya pestisida
Sama seperti green house, layar rumah memberikan perlindungan tanaman terhadap hama dan penyakit. Layar dengan kerapatan mikron yang baik tidak dapat dilewati olehhamaseperti kutu daun, tryps dan lainnya. Butuh biaya pestisidadapat diminimalisir.
5. Meningkatkan kualitas produksi.
Efek radiasi matahari seperti sinarUV, angin, kelebihan suhu, hujan udara, debu, polutan dan ketahanan hidup akan mempengaruhi penampilan visual, ukuran dankebersihan hasil produksi. Dengan Kondisi Lingkungan yang terlindungidapat memberikan hasil produksi tanaman yang berkwalitas baik ukuranmaupun bentuk produk visual.
6. Sarana agrowisata dan penelitian Budidaya dengan layar rumah dapat menjadi fasilitas agrowisata sehingga pengunjung dapat melihat berbagai jenis tanaman yang kita tanam, karena dengan layar rumah pertunjukan budidaya kita akan lebih terlihat profesional dan, layar rumah dapatmenjadi penelitian sarana bagi petani dan petani pertanian lainny auntuk dunia pertanian yang selalu dinamis perkembangannya.Keuntungan dari penggunaan sistem bercocok tanam dengan layar kaca (rumah kaca) ini antara lain:
6.1.temperatur udara dalam bangunan bisa lebih rendah dibandingkan dilahan terbuka.
6.2. air hujan dapat masuk, tetapi karena penggunaa layar itu sendirimaka aliran yang masuk akan lebih halus.
6.3. intensitas cahaya lebihrendah.
6.4. kelembaban dapat lebih stabil.
6.5. melindungi tanaman dari gangguan biologis.Tetapi selain keuntungan itu sendiri, layar house memiliki kelemahanjuga, misalnya:
6.5.1. rumah layar tidak bisa tahan lama, hanya bisa tahan 1-2 tahun saja.
6.5.2. bahan layar memegang sinar matahari 32% (dalam penggunaan 24mesh, semakin besar penggunaan mesh maka maka semakin besar juga dapatmenahan sinar matahari) sehingga tanaman dapat meningkatkan "etiolasi" yaitu pembesaran daun, sehingga semakin lemah batangnya.
6.5.3. Meminta hama sudah masuk ke dalam rumah kaca maka sulit untukdikendalikan, sulit untuk menghancurkan tanaman, maka oleh karena itu mengendalikan yang hanya dapat dilakukan adalah dengan menggunakan pestisida. Sementara untuk pertanian palawija yang merupakan tanaman hasil panenkedua di samping padi. Istilah palawija berkembang di antara parapetani di Pulau Jawa untukmenyebut jenis tanaman pertanian selainpadi.
Tanaman pertanian yang dapat disebut sebagai palawija adalah: Jagung, Sorgum, Kacang hijau, Kacang tunggak, Kedelai, Singkong, Kentang, Ubi, Gembili, Wortel, Mentimun, Oyong, Kacang panjang, Talas, Cabe, Cabe, Tomat, dll.
Banyak jenis dan macam-macam tanaman palawija namun masing-masing memiliki karakter yang berbeda-beda begitu butuhperlakuan yang berbeda pula seperti beberapa tanaman palawija yang ada di bawah ini:
1. Mentimun
Mentimun masuk pada tanaman semusim yang tumbuh menjalar atau merambatdengan sulur-sulurnya yang berbentuk spiral. Tumbuhan ini berbatang segi empat dan lengkap halus. daun lebar, hampir menjari dengan keduasisinya yang bergerigi tajam dan halus. bunganya bentuk terompet dan berkelopak lima helai, berwarna kuning cerah, dan tumbuh di antara ketiak daun dan sulur. buahnya bulat panjang danberwarna putih kehijauan dengan sedikit berduri tumpul di bagianpangkalnya. buah ini banyak mengandung vitamin A, B, dan C.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menanam Mentimun adalah:
- Siapkan sebidang tanah dengan ukuran 100 x 150 cm yang telahdigemburkan dan telah diratakan kembali.
- Buatlah lubang-lubang untuk penanaman benih dengan jarak 50 x 100cm. isilah 1 kg kompos per lubang.
- Tanamlah 2--3 biji pada setiap lubang, lalu ditutup dengansejumput tanah.
- Siramlah kebun kecil Anda setiap harisecara teratur. benih mulaitumbuh sekitar 3--5 hari setelah tanam. Bagaimana cara menanam yang tumbuh dari lubang-lubang itu? dua minggu setelahpertumbuhan benih, tanaman yang sakit harus dibuang. jika ada lubangyang benihnyatidak tumbuh maka segera isilah dengan benih yang baru.
- Bila tanaman telah disetujui 30 hari, berikan pupuk tambahan yang terdiriZA, DA, dan ZK dengan melibatkan 1: 2: 1, sebanyak 20 gr setiap kelompoktanaman. Pupuk dibenamkan dalam tanah sekitar tanaman, 15 cm jauhdarikelompok tanaman. pemupukan menunggu sambil membumbun tanah melewati batang.
- Buat para-para (pergola) sebagai ajir tempat rambatan tumbuh-tumbuhan.pasang tonggak kuat dan tanamkan di setiap sisi tanaman.
- Bila pertumbuhan daunnya terlampau suburban, pangkaslah cabang-cabangtumbuhan bunga.
- Tumbuhan mentimun pertamakali dapat dipanen setelah tumbuh tumbuhan2--3 bulan. petiklah buahnya kompilasi masih muda.2. Tomat adalah salah satu jenis tanaman yang dibentuk perdu. Batangnya tak berkayu, berbentuk segi empat, dan diputar. Daunnya bercelah menyirip dengan sisiyang bergerigi tumpul dan tersusun padasebuah tangkai.
- Buahnya tersusun dalam tandan, berdaging empuk, danbanyak mengandung udara. Bentuknya beragam, tergantung dari jenisnya.banyak jenis buah tomat yang dijual. Ada tomat, tomat sayur, tomat kentang, dan tomat keriting. Ada beberapa poin yang dapat digunakan untuk membudidayakan tanaman tomat:
- Ambilah biji-biji buah tomat dari buahyang telah cukup tua.biji-biji yang masih tua itu kita tebarkan di atas koran dan jemurlahpada panas matahari sampai kering perlu tak berjamur. penjemuran bisadilakukan beberapa hari.
- Siapkan lahan persemaian. gunakan kaleng bekas kue biskuit yangterlebih dahulu kita lubangi sebagai lubang drainase.
- Isilah kaleng tersebut dengan tanah kompos, dengan mengirimkan 1: 1.3. Cabe MerahTanam cabe merah adalah salah satu tanamanpalawijayang banyakditanam oleh para petani di ladang. Tanaman cabe termasuk jenistanaman yang terdiri perdu. Tanaman cabe tidak membutuhkan tanaman yang luas, juga tidak membutuhkan tanaman. Tanaman cabe juga bisa ditanam di pot asalkan kita tahu cara menanamnya.
Sementara untuk metode penjualannya, seperti yang kita ketahui Indonesia dikenal sebagai negara agraris dengan kekayaan alam yangluarbiasa. Meski begitu, berbagai harga produk seperti cabai, daging, beras, dan kebutuhan pokok lainnya terus mengalamipeningkatan. Melihat fenomena tersebut, banyak pihak swasta yang mulaimemperhatikan kesejahteraan petani, khususnya dari sistempemasaran.
Dukungan bagi para petani ini adalah dengan membuatsebuah pasar pertanian, di mana petani menerapkan sistem jualbeli online untuk hasil taninya. Alasannya adalah untuk memutus rantai distribusi dan memperluas wilayah pemasaran. Selain cuaca, faktorpenyebab transaksi harga-rantai pertanian adalah distribusiproduk pertanian. Kenapa demikian? Karena produk tidak langsungdikirim dari petani ke konsumen, dikeluarkan melalui proses panjang dan dilewati banyak tangan, yaitu tengkulak.
Sudah menjadi rahasia umumbahwa para tengkulak memungut untung besar dari proses distribusiini.Akibatnya, harga jual oleh petani yang hanya memerlukan bisaberlipat ganda kompilasi hingga di tangan konsumen.Oleh karena itu, diperlukan sistem satu arah yang menghubungkan petani langsung kekonsumennya. Pemerintah pun mendukung penuh hal tersebut denganmeresmikan sistem pemasaran produk pertanian dengancaraonline.
Presiden Joko Widodo mengungkapkanbahwa pengembangan saranadan prasarana teknologi informasi ini dilakukan untuk memangkas rantaidistribusi hasil produksi dari petani kepada konsumen.
Sinergi pemasaran ini mempromosikan tiga kementerian, yaitu Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perdagangan, serta KementerianKoperasi dan Usaha Kecil Menengah. Sistem marketplace yang dapat digunakan para petani dengan dasar onlineadalah sebagai berikut:
1. Agromaret
Agromaret adalah komunitas dan pasar yang menarik pada sektorpertanian dan telah disetujui sejak tahun 2009. Agromaret mendukung untuk mendominasi pasar untuk kelompok orang, menciptakan pasar yang luas-luasnya untuk para petani, mencari informasi di bidang pertanian.
Menurut Direktur Pelaksana Agromaret, Setia Darmawan Afandi, pemasaran online tidak hanya dapat dilakukan oleh perusahaan besar atau pengusaha. Petani, peternak, hingga nelayansaat inibisa memasarkan hasil panennya sendiri di dunia maya. Setiaberusaha memecahkan tantangan atas kesulitannya para petani, peternak, hingga nelayan untuk memasarkan hasil panennya.
Pada tahun 2009, Setia sudah sering membuat iklan baris yang menjajakan hasil tani dan bahan makanan lewat situs web yang dikelola perorangan. Barulah padatahun 2016, Setia menyusun situs web yang digarap secara lengkap olehAgromaret.Hingga November 2017, situs web ini telah diakses lebih dari125 ribu pengguna.
2. TaniHub
Layanan ini berangkat dari keinginan yang ditawarkan untuk membantu petanimenjangkau konsumen yang langsung tanpa campur tangantengkulak.E-commerce ini sangat menguntungkan bagi para petani karenamereka yang dapat memperoleh keuntungan sebesar 20% dari harga yang dijual ketengkulak. Selain itu, jangkauan pemasaran pun akan semakin luas.
Pada tahun 2017, sudah lebih dari 15ribu petani yang bergabung untukmenjual hasil pertaniannya di aplikasi TaniHub.Bukan hanya itusaja, TaniHub juga memiliki klien 30 perusahaan ritel dan restoran besar untuk menghubungkan hasil tani dari para petani tersebut.
TaniHub menyasar 2 kategori pembeli yaitu masyarakat (konsumen individu) danjuga pedagang. Hal ini disebabkan masih banyak masyarakat yang lebih suka belanja buah dan sayuran di pasar dan supermarket menyetujuionline.
3. Petani
Bila TaniHubuh berfokus pada pemasarannya, aplikasi Petani memenangkan pada informasi untuk para petani.Aplikasi Petanidikembangkan oleh 8 desa yang khusus mengembangkan aplikasi bernamaRegoPantes.
Tujuan aplikasi ini untuk membantu banyak petani di JawaTengah agar produk / hasil pertaniannya dipasarkan di Jakarta dengan harga yang pantas dan para petani harus lebih dulu mendapatpembayarannya. Setelah itu, semua produk yang dibeli oleh konsumenakan di-packingdan diberangkatkan ke Jakarta.
Aplikasi yangdikembangkan oleh Sanny Gaddafi ini merupakan wadah berbagi informasiterkait solusi pertanian, tempat penjualan alat-alat pertanian, informasi pelatihan pertanian, serta forum online untuk parapetani di seluruh Indonesia. Selain itu, aplikasi Petani jugamemberikan beberapa layanan lain dalam aplikasi mereka yang diminta, video, toko, survei, dan lainsebagainya.
Fitur tanya jawab yang diharapkan dapat mengedukasi para petani Indonesia agar menjadilebih modern dengan menambah informasi dan wawasan mereka mengenai pertanian.Sementara itu melalui fitur video, aplikasi Petani menyediakan informasi berguna seperti tutorial penghalusanlahan menggunakan Kultivator, proses pemindahan tanaman cabai, dansebagainya.
Pada fitur toko, petani diberikan tempat untukmemborong semua produk pertaniannya, mulai dari sayuran, hasilternak, kebutuhan pertanian dan lain sebagainya. Selain itu, aplikasiPetani juga menyediakan informasi tentang cuaca, harga pangan dan jugaproduk pupuk yang berguna untuk para petani dan pembeli.AplikasiPetani juga menyediakan fitur konsultasi gratis yang dapat diaksesmelalui SMS.
4. Pantau
Harga Aplikasi yang dibesut oleh Code4 Nation ini dimaksudkan untuk membantukonsumen mendukung harga pangan di lingkungan sekitar mereka, dan membeli produk tersebut dengan kualitas yang baik serta harga yang kompetitif.
Ada konsumen Tentu ada penjual. Pada aplikasi ini, petani, nelayan, dan peternak juga dapat menjual produk mereka dengan harga lebih tinggi dari harga mereka untuk tengkulak.Meski baru berjalan 3 tahun, pengguna aplikasi ini sudah mencapai 1000orang.
Di dalam aplikasi ini terdaftar peta harga, di mana penggunadapat melihat virtual lokasi yang menjual komoditas makanan yang dipilih sebelumnya. Fitur ini juga sudah terintegrasi dengan Google Maps, sehingga bisa memudahkan konsumen mengetahui lokasi penjualatau penyedia komoditas yang ingin mereka beli.
5. Lima Kilo Aplikasi
LimaKilo hadir untuk memotong pola pendistribusian produkpertanian, di mana pembeli langsung dipertemukan dengan penjual. DenganBegini, para petani diharapkan bisa naik hingga 15% dan juga harga beli di konsumen bisa naik 15%. Sesuai dengan namanya, aplikasi ini ditujukan untuk pembeli kebutuhan makanan dalam jumlah palingsedikit 5 kilogram.
Bila lebih dari 5 kilogram, pelanggan bisamenggunakan layanan beli grosir pada aplikasi ini. LimaKilo menawarkanberbagai macamproduk pangan, seperti beras, bawang, sayur, daging, dan hasil pertanian lainnya.Untuk memesannya, konsumen dapat melakukannyadiwebsiteataupun aplikasismartphone.
Sistem yang diterapkanadalahpre-order, sehingga dapat dipesan konsumen sudah melakukan dan melakukanpembayaran barulah pesanan dikirim ke petani. Proses pemesanantersebut perlu estimasi waktu pengiriman 1-2 minggu. Namun bilastok tersedia, proses akan lebih cepat, kurang lebih 2-3 hari. Marketplace Pertanian dapat Memandirikan Petani Harapan denganadanyacmarketplace sebagai lapak bagi bermacam-macam hasil pertanianini dapat menghilangkan menengah manatau tengkulak.
Dengan memutusrantai distribusi yang panjang tersebut, tentu saja harga produk pertanianakan turun. Pasar ini juga membantu petani agar lebihmandiri, sehingga dapat bertransaksi langsung dengankonsumennya. Selain itu, sistem jual beli hasil tani online juga dapatmeningkatkan kualitas petani hingga 15-20%.
Lalu untuk metode pemasaran agribisnis sayuran kita bisa mulai dengan melipatgandakan pasar dan persaingan antar usaha agribisnis sayuran yang semakin ketat menuntut petani untuk melakukan berbagai macam strategi bisnis demi memenangkan persaingan melalui strategi pemasaran relasional.
Hubungan relasional yang baik dengan pemangku kepentingan termasuk konsumen perlu dibangun dengan dukunganjangka panjang. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifkasi peranpemasaran melalui pemetaan pemangku kepentingan yang melibatkankepada bisnis petani dan bentuk transisi yang terjadi, kemudian disusun strategi yang tepat untuk diterapkan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus. Model yangdigunakanuntuk mengidentifkasi potensi kelompok tani sayuran dalam hubungan dengan pemegang kepentingan menggunakan model enam pasarserta pengangkutan nilai antarperusahaan menggunakan holomapping. Pemasaran relasional berperan dalam hubungan tani Katata dengan pasarkonsumen, pemasok pasar, pasar pengaruh, pasar rujukan, pasarperekrutan dan pasar internal.
Dalam jaringan bisnisnya, kelompok tanimelakukan pengalihan nilai berupa pengalihan barang, informasi danuang. Kelompok Tani dapat meningkatkan strategi dengan meningkatkan peningkatan partisipasi dalam meningkatkan nilai pada jaringan kolompok tani. Selain itu, tingkat pengetahuan dan wawasan konsumen membawa perubahan pada sosial ekonomi yang diberikan gayahidup masyarakat yang ada di kota besar.
Konsumen memilikikecenderungan untuk membeli dan membeli produk pertanian yangmemiliki nilai produk yang sesuai dengan harga dan kualitas yang ditawarkan. Komoditas pertanian yang ada di pasaran sebagian besar merupakan pembangkit generik, sehingga lebih sulit bagi konsumen untuk membedakansatu jenis produk dengan produk lain yang berkaitan secara fisikbentuknya hampirsamaserta tidak ada keunikan khusus yang membedakandiantara produk-produk tersebut.
Pasar komoditas mem-buat konsumenlebih peka terhadap pelayanan yang diberikan oleh produsen, sedangkan kepuasan terhadap kualitas produk hanya akan memilikipengaruh yang rendahbterhadap loyalitas konsumen.
Kondisi ini akansemakin menurunkan daya tawar petani sebagai produsen tidak menindaklanjuti layanan yang baik, selain meningkatkan daya saing untuk komoditas lainnya.
Saat ini pemenuhan kebutuhan konsumenuntuk pertanian sebagian besar diambil dari pasartradisional yang dijual oleh petani dilakukan secara transaksionalkepada para pedagang besar maupun pengecer. Sebagian besar petanimasihmelakukan sistemvpedagangan konvensional melalui sistem jual beliproduk yang konvensional jual putus.
Hubungan antarperusahaan yang menjalankan sistem perdagangan tidak terkait dengan propertiketidakpastian pasar, kesepakatan harga, pembayaran keuangan, serta hubungan keterkaitan dengan konsumen yang lemah. Produsenkomoditas pertanian hanya menerima posisi sebagai pengambil harga karenahasil pertanian yang dijual tidakcmemiliki keunggulan atau keunikansebagai bentuk perbedaan dengan produk lain yang sejenis.
Mempertahankan sistem bisnis seperti ini akan merugikan petanikarenadaya tawar-menawar petani sebagai produsen yang lebih murah dan kurang menguntungkan jika dibandingkan dengandaya tawar-menawar konsumen. Kondisi pasar dan persaingan antarperusahaandariperusahaan sayuran yangsemakin ketat menuntut petaniuntuk melakukan berbagai strategi bisnis dalam upaya memenangkan persaingan darisisistrategi pemasaran melalui pemasaran relasional.
Selain materi, melakukan pemasaran relasional juga dapat dilakukanebagai investasi imateril jangka panjang yang dalam hubungan bisnis keuntungan ini tidak dapat diuangkan.
Pemasaran relasional bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan memberikan kepuasan kepada pihak terkait, baik konsumen, pemasok, partisipasi dengan persaingan bisnis jangka panjang. [mi ra - kompasiana]
Post a Comment